Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



si jurig simeut

hey, pernah sekolah SD semua kan?

uang saku saya saat SD 100 rupiah perhari. uang segitu cukup buat jajan di warung, atau penjual makanan yang mangkal di depan sekolah. ketika waktu istirahat tiba, berarti pesta makanan anak-anak dimulai. ada gulali, es bonbon, cilok, combro, gurandil, es goyobod, karedok, sampai odading. dengan bekal hanya 100 rupiah, memang pilihan jajanan jadi terbatas, tetapi sudah cukup untuk sekedar mengenyangkan.

tapi yang lebih menarik buat saya adalah sawah yang luas di sekeliling sekolah. sawah seperti surga makanan saja. tentu saja makanan yang tidak ada di kota. untuk pesta makanan sawah ini, teman-teman biasanya membekal pisau kecil, kecap, garam, dan korek api. empat benda ini cukup untuk menyajikan makanan yang lezat, dan tentu saja gratis.

kita boleh pilih, mau simeut (belalang), haremis (kerang air tawar), kijing (kerang besar, beratnya bisa 1 kg/ ekor), udang kecil, burayak atau impun (ikan kecil di parit sawah berair), atau jika beruntung kita bisa dapat burung puyuh. semuanya tinggal ditangkap, dicuci lalu disate dengan api dari jerami. kebayang kan lezatnya.

yang membuat saya suka terkenang-kenang sampai sekarang adalah sate simeut. buat yang suka makan sate simeut pasti tau, jika makan sate simeut lebih dari 3 ekor, besoknya mata kita pasti penuh dengan cileuh (belek). cileuh anu ngadagleg seperti getah karet yang baru disadap.

karena saya seringkali ke sekolah dengan mata bercileuh, jadilah saya terkenal dengan sebutan “si jurig simeut”, hehehe. sampai satu ketika saya berhenti, karena terlalu sering weureu simeut.

posted by wonka @ 2:58 PM, ,




ahmadinejad

saat ahmadinejad terpilih menjadi presiden iran. seorang teman di teheran mengirimkan email, ia menyebut kemenangan tersebut sebagai mimpi buruk untuk kebebasan.

tak lama berselang ahmadinejad menampilkan dirinya sebagai protagonis yang berani menentang tirani amerika. pamornya kinclong di mata para penentang amerika. citra sederhananya seakan dicipta untuk merebut simpati negara-negara tempat bermukim kaum papa. ia berhasil, kita bisa melihat ribuan orang mengelu-elukannya saat ia berkunjung ke jakarta.

popularitas di luar negeri tersebut ternyata tidak berbanding lurus dengan apa yang dilakukan untuk negerinya. ia memang bukan negarawan yang cakap untuk mensejahterakan rakyat iran. program-program ekonomi yang mencorong saat khatami berkuasa nyaris sekarat dibuatnya, tim ekonomi yang direkrutnya seolah yang penting teokrat yang konservatif sesuai fahamnya, tetapi keahliannya gagal total. pun demikian dengan strategi kebudayaannya, pers yang berangsur bebas pada masa khatami diberangus, perempuan kembali dirumahkan, aksesnya pada pendidikan tinggi dibatasi. agenda-agenda kebudayaan dihancurkan. kebijakannya bukan hanya bertolak belakang dengan apa yang membuat iran maju dan beradab di masa khatami, semakin hari ahmadinejad semakin memamerkan kebebalannya.

sementara ekonomi iran makin buruk dibuatnya, ia sibuk dengan kampanye nuklirnya. demikian isi email terbaru dari teman saya di teheran itu.

kemarin indonesia mendukung resolusi sanksi untuk iran. dukungan yang sungguh absurd. seperti buah simalakama. jika mendukung resolusi, artinya citra mengekor amerika didapat. jika menolak resolusi, tentu saja indonesia nampak mendukung pemimpin bebal seperti ahmadinejad. diplomasi memang seringkali menempatkan kita pada wilayah absurd, hingga kita terpaksa mengambil langkah yang terlihat bodoh.

* coba baca “dialog peradaban” karya mohammad khatami.

posted by wonka @ 2:47 PM, ,




public figure, haaaahhh!!!!

hampir tiap hari nampang di tipi. gossip ini itu. kasus ini itu. dari percabulan sampai penipuan. dari pergombalan sampai poligami. dari jual diri sampai jual istri.

dipikirnya mereka contoh yang patut ditiru. bajunya mode. senyumnya mode. seringainya mode. tawa palsunya mode. tangisnya mode. gombalnya mode. mode buat siapa?

cuma benalu, yang tak tau malu!

posted by wonka @ 11:46 AM, ,




setum masuk kampung

ini masih cerita kampung saya yang pra sejarah itu.
ini cerita tahun 88.

baru 6 bulan kami merasakan malam terang berlistrik (bayangkan, dulu saya belajar di malam hari pake lampu tempel. karena asapnya yang hitam pekat itu, jadilah korong besar yang hideung. ngadagleg di bulu hidung), akhirnya aspal masuk ke kampung saya. menyedihkan, pohon-pohon johar yang berusia lebih tua dari aki-aki yang paling tua sekalipun, habis ditebang. katanya biar aspalnya nggak rusak kena air hujan yang menetes dari daun johar (hah! logikanya dimana coba?). pepohonan yang membuat jalan ronda teduh itu habis ditebang (desas desusnya, kayunya dijual oleh kepala desa). jalanan sejuk itu, sekarang panas sekali di siang hari.

ada mesin aneh yang masuk ke kampung saya, namanya stoom (gimana sih nulisnya yang bener?). orang-orang kampung menyebutnya setum. kendaraan beroda baja untuk mengeraskan jalan, roda itu diisi air untuk menambah bobotnya.

operatornya bernama mas bejo, dari kulonprogo. ia ramah sekali. karena anehnya, setiap sore seperti piknik saja orang-orang kampung saya mengerumuni setum itu. seperti liat mahluk luar angkasa. segeralah mas bejo menjadi semacam selebriti di kampung saya. ia kerap diundang makan, atau bertandang ke rumah-rumah sambil didaulat pengalamannya mengaspal jalan (hehe, apa menariknya coba!).

setum ini lekas jadi kendaraan idaman anak-anak yang akan disunat. lebih dari 7 anak minta diarak pake setum setelah disunat. setiap hari minggu, ada saja orang yang rela membayar untuk jalan-jalan naik setum ini. mas bejo tentu saja menerimanya dengan senang hati.

setelah 2 bulan akhirnya jalan di kampung saya sudah selesai diaspal. mas bejo pun ikut meninggalkan kampung, bersama rombongan orang-orang proyek itu.

nah, 10 hari kemudian ternyata mas bejo datang lagi. kali ini tidak dengan setumnya. ia datang bersama keluarganya. rupanya mas bejo ini akan melamar ceu nengsih. anak bi erum tukang surabi. sungguh akhir yang indah...hehehe.

posted by wonka @ 1:24 PM, ,




faust, heidegger, dan gunter grass

saat faustus menyerahkan dirinya pada mephistopheles. ia mendapat pengetahuan tak terbatas. lalu dia kehilangan dirinya. mabuk oleh pengetahuan itu. ia lantas terbakar. lalu musnah.

namun hanya raga yang musnah. semangatnya menghantui setiap orang yang menginginkan pengetahuan. harus ada yang digadaikan. harus ada yang dikorbankan.

ah, benarkah demikian?

membaca faust versi goethe, saya mengangkap kesan hampa, setidaknya ada rasa gamang yang yang menyeruak keluar dari perjalanan sejarah goethe sebagai cendikia. kegamangan khas cendikia. beberapa kalangan di jerman masa hitler, menganggap faust sebagai ramalan yang mewujud dalam era nazi. banyak cendikiawan menjual dirinya pada nazi, sebagai manifestasi mephistopheles, asal kebebasannya meneruskan sejarah karyanya terlindungi. setidaknya sementara.

mungkin demikian logika heidegger dan gunter grass ketika memilih berkompromi dengan realitas, bahwa nazi lah yang berkuasa.

mereka pemikir agung, namun cacat oleh sejarah yang diukirnya sendiri.

bagaimana dengan para cendikia di negeri kita?

posted by wonka @ 3:26 AM, ,




culik pake mobil jip

paling seneng kalo disuruh ngedongeng masa kecil. kehidupan di kampung saya yang indah itu.

jika teman-teman suka liat national geographic atau discovery channel tentang suka terasing, mungkin seperti itu kampung saya 20 tahun yang lalu. jalan tanah tidak beraspal, tidak ada listrik. menjelang sareupna (matahari terbenam) kampung kami sudah sepi. katanya wanci sareupna jurig berkeliaran. banyak jenisnya, ada kelong wewe, jurig kuris, bagong nyegik, onom, tuyul (hey jurig yang lagi diabsen, ngacung dong!).
masuk ke kampung saya harus jalan kaki, belum ada ojeg, apalagi mobil. pernah satu ketika ada truk masuk, nggak bisa mundur saking sempit dan licinnya jalan. untuk kembali ke kota terpaksa menunggu dibuatkan jalan baru, 2 bulan!
setelah kedatangan truk yang malang itu, jalan ronda jadi agak lebar. mulai ada mobil datang. sebagai anak-anak, saya dan teman-teman sangat takut mobil. katanya, mobil-mobil itu datang buat menculik anak-anak. buat diwadalkeun di proyek pembuatan jembatan. katanya biar jembatannya kokoh, harus ngawadalkeun kepala anak-anak buat ditanam di pondasi paku bumi nya. ngeri banget! makanya tiap terdengar ada mobil datang, anak-anak di kampung saya berlari, mencari tempat aman untuk bersembunyi.

satu ketika ayah saya datang dari kota, kebetulan ayah punya mobil jip dan ingin mencoba mudik pake mobil barunya. waktu ayah datang, saya dan beberapa teman sedang ngadu jangkrik di pinggir jalan masuk kampung. mendengar suaranya yang menderu itu, kontan kami lari. meski ayah teriak-teriak memanggil saya, rasa takut sudah terlanjur merasuki. saya dan teman-teman lari, berteriak......"culiikkk...tuluuungg...cuulikkkk..aing tong diwadalkeuunn..."

hehe, kapan-kapan saya sambung lagi cerita-cerita kampung saya.

*kamus :

- jurig = masih ga tau jurig? ini temannya setan genderuwo
- diwadalkeun = ditumbalkan
- aing = saya

posted by wonka @ 12:12 PM, ,




phytagoras

namanya juga anak muda, maafkan saja jika rasa ingin tahu saya suka berlebihan. toh tidak ada hukuman dari tuhan buat orang yang ingin tahu. malah tuhan selalu memerintahkan manusia berpikir. membaca nomena dan fenomena. yang nampak dan tak nampak. untuk membedakan yang benar dan yang tidak benar. setidaknya, demikian para filsuf berkata.

teman saya yang kecanduan elvis presley itu sekarang masih tinggal di moskow, memanfaatkan jatah sekolah gratisnya di solomonov. emailnya kemarin mengingatkan saya pada penelitian dan beberapa eksperimen sinting kami saat mulai kuliah.

kami suka phytagoras, filsuf yunani kuno yang katanya berasal dari cina itu mewariskan angka-angka yang membuat kami tergila-gila, lebih dari sekedar teorema yang menghitung dengan sempurna salah satu sisi segitiga yang belum diketahui. phytagoras meninggalkan banyak buku tentang angka yang lebih dari sekedar matematika. ia mewariskan notasi musik yang aneh yang di kemudian hari diadopsi kaum gipsi. mantra-mantra pemujaan yang aneh, yang tak ada hubungannya dengan mitologi yunani (karena phytagoras dari cina?).
namun yang terutama menarik perhatian kami adalah dasar berpikir phytagoras tentang angka, huruf dan bunyi, lalu hubungannya dengan udara yang berpengaruh terhadap benda dan entitas lain yang tersentuh olehnya. logika demikian membuat kami sempat hampir sinting memaksa diri belajar bahasa yunani yang huruf-hurufnya lucu itu.

setelah setahun lebih, kami menemukan banyak hal. saya tertarik pada bagaimana huruf tanpa makna yang dirangkai dengan rumus tertentu (masih dalam logika phytagoras) akan menimbulkan efek tertentu jika bergesekan dengan udara. teman saya yang kebetulan pemain gitar yang handal tertarik pada angka-angka. ia berhasil menerapkan logika angka-angka phytagoras pada notasi musiknya. menakjubkan, petikan gitarnya bisa membuat orang yang tidak ngantuk menjadi tertidur.

eksperimen-eksperimen ini membawa saya tertarik pada fisika, yang menurut saya salah satu cara terbaik untuk menjawab dengan akal sehat fenomena-fenomena alam yang terjadi.

sekarang hasil eksperimen-eksperimen itu tersimpan rapi dalam laci. harapan saya, mudah-mudahan anak-anak saya kelak lebih berani dari bapaknya.

posted by wonka @ 10:56 AM, ,




hilangnya bakakak kami

ini cerita tahun 1987, saya kelas 2 SD inpres.

karena sekolah selalu membosankan, liburan adalah saat yang paling dinanti. apalagi liburan panjang, rasanya seperti baru lepas dari penjajahan jepang.
malam setelah pembagian raport, saya nggak bisa tidur. pengen cepat-cepat pagi. perjalanan besok pasti menyenangkan, jalan kaki berombongan ke jalan raya, naik bis, lalu naik delman ke rumah paman.
rumah paman di lereng gunung, rumahnya panggung dari kayu jati, di sekelilingnya kolam ikan air tawar, lalu sawah sejauh mata memandang. di tengah sawah itu ada saung kecil, tempat menyimpan pacul, dan peralatan petani penggarap yang lain. di saung itulah liburan menyenangkan kami. itu janji aki bulan lalu. senangnya bukan buatan, sudah beberapa hari ini terbawa mimpi.
sejak kecil saya dititipkan di rumah aki, bersama beberapa sepupu, katanya biar saya bisa mengaji. aki punya banyak santri, beberapa dari mereka rajin mengajari saya mengaji.

nini sudah menyiapkan sekardus bekal. isinya timbel nasi merah, goreng gurame, bakakak hayam, sambel terasi, jengkol dan petai, beberapa bungkus kacang tanah mentah. siapa tidak terbayang lezatnya.

pagi yang berkabut, kami (saya dan 5 orang sepupu) digiringkeun ku aki, jalan beriring melewati pematang sawah menuju jalan raya. karena kami hidup di kampung bau lisung, melihat mobil di jalan raya saja sudah merupakan hiburan istimewa. kami naik bis "aman abadi", selain butut, bis ini boyot pisan, karenanya jarang sekali celaka. mungkin ini maksudnya "aman abadi".

liburan sekolah ini berarti liburan buat semua anak kecil seperti saya. bis itu penuh anak-anak yang akan berlibur ke tujuan masing-masing, penuh sesak, ada juga yang muntah-muntah. kardus bekal ditaro aki di bagasi.

bis itu berhenti di terminal kota kecamatan kecil, kami melanjutkan perjalanan dengan delman. jalan ronda berbatu, melewati pesawahan luas. seperti biasa aki selalu mendongeng di perjalanan. dongeng aki seolah tak ada habisnya, aki mahir sekali nyundakeun dongeng-dongeng dari buku-buku berbahasa arab dan belanda.

kardus kami gotong beramai-ramai, isinya kok jadi berat ya. di rumah paman kami buka. astaghfirullah, isinya kok jadi kopiah dan beberapa butir kelapa. kemana bekal kami? saya meraung-raung, goreng gurame kesukaan saya raib, irfan (almarhum) gogoakan bakakak si jagonya lenyap, iwan ngambek karena pais belutnya berganti kopiah. kardus kami tertukar rupanya.

saat itu dengan lihainya aki ngabebenyokeun kami. gantinya, kami boleh ngabedahkeun balong paman. kami pesta ikan, gurame, kancra, nilem,tawes,lele jeung haremis. bibi mangliwetkeun sangu beureum di saung tengah sawah. makan besar sampai kami kamerkaan.

jika ingat itu saya suka tertawa sendiri. banyak orang mengalami hal-hal indah di masa kecilnya. saya termasuk diantaranya.

*kamus :
- bakakak = ayam yang digoreng utuh
- kampung bau lisung = kampung banget (lisung saat itu simbol ketertinggalan, karena "yang modern" menggiling beras pake huller, bukan ditumbuk di lisung)
- boyot = lambat sekali
- nyundakeun = menterjemahkan ke bahasa sunda
- gogoakan = menangis meraung-raung
- pais = pepes
- ngabebenyokeun = memberi hiburan pengganti
- ngabedahkeun = mengambil ikan dengan cara membuang seluruh air balong (kolam ikan)
- balong = kolam ikan air tawar
- kancra = ikan mas
- haremis = kerang air tawar
- mangliwetkeun = memasakkan nasi liwet
- sangu beureum = nasi dari beras merah
- kamerkaan = kekenyangan
- saung = gubuk kecil

posted by wonka @ 3:34 AM, ,




warren harding error

lelaki gagah itu bernama warren gamaliel harding, perawakannya tinggi besar dengan dada bidang, kulit cerah kontras dengan rambut pekatnya yang gelap, matanya tajam seperti elang, suaranya menggelegar berwibawa. pendek kata, jangankan manusia, ayam dan kambing pun bisa mabuk kepayang dibuatnya. setidaknya itu kesan yang saya dapat dari beberapa buku yang mengupas biografi warren harding, presiden amerika dari partai republik tahun 1921-1923.
berlawanan dengan tampilan fisiknya, warren harding ternyata seorang peragu, keputusannya plin plan, dan beberapa kali menganulir kebijakan yang dibuatnya sendiri. celakanya, saat itu amerika sedang mengalami depresi ekonomi yang akut.
semua kesan gagah itu tercipta dan dipersiapkan sejak warren harding muda, editor sebuah koran kecil di ohio ini “ditemukan” harry dougherty, machiavelli politik ohio yang kondang itu. ia sukses merancang kesan hebat dalam setiap tahap kampanye politik harding. sejak menjadi senator hingga menjadi orang nomor satu di amerika. kegantengannya membuat para pemilih amerika mengabaikan franklin d. roosevelt, kompetitornya dari demokrat saat itu.
namun kepresidenan harding tak bertahan lama, hanya dua tahun memimpin, ia meninggal karena stroke. sejarah amerika mengenang si ganteng ini sebagai presiden terburuk sepanjang masa.

membaca ulang harding mengingatkan saya pada negeri sendiri. kok hampir sama ya dengan presiden ganteng yang sekarang kita punya.

posted by wonka @ 2:59 AM, ,




the magical magyar



boleh jadi ia pesepakbola terbaik hungaria sepanjang masa. atau setidaknya sampai detik ini belum ada satu pun yang mampu menandingi prestasinya.

namun banyak ironi dalam perjalanan hidupnya. kesia-siaan dan absurditas, alzheimer yang merenggut nyawanya, hingga kenestapaan erzsebet janda puskas yang merana.

ferenc puskas sampai saat ini satu-satunya pesepakbola kesukaan saya. bukan pele, maradona, apalagi beckham yang lebih banyak gossip daripada prestasinya.

jika ada waktu luang, ingin rasanya menulis ulang puskas, the magical magyar.

siapa suka puskas?

posted by wonka @ 1:55 PM, ,




PO. Badja

pernah dengar mitos PO. Badja?
mitos ini sudah lama beredar di kalangan sopir bis semarang-surabaya dan jogja-surabaya.

ceritanya, ada sebuah bis bercat hitam segelap malam yang berlari dengan kecepatan luar biasa. bis ini memberikan biasanya tumpangan gratis di jalur surabaya-semarang dan surabaya-jogja bagi siapa saja yang sedang ditimpa kesusahan dan hendak melakukan perjalanan malam hari di kedua rute tersebut.

obrolan saya dengan beberapa sopir tua di kedua jalur itu mengesankan bahwa PO. Badja memang benar-benar ada. beberapa orang sopir berani bersaksi pernah melihat dengan mata kepala sendiri PO. Badja berlari menembus malam.

jika anda tertarik, mungkin bisa membuktikan sendiri kebenaran mitos ini. perjalanan kedua rute itu di malam hari cukup memacu adrenalin jika mengendarai sendiri.

pesan moralnya, menurut saya cukup ironis. kenapa musti hal-hal yang agak mengganggu akal sehat yang membantu orang-orang sedang tertimpa kesusahan. mengapa tidak sesama manusia kasat mata saja yang saling membantu.

posted by wonka @ 1:32 PM, ,




organda mogok

bukannya mau ikut ngomporin, organda katanya mau mogok massal, seluruh indonesia pula!

jalanan indonesia, selain terkenal sebagai ladang pembantaian (setidaknya dari jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang wah!), terkenal pula sebagai tambang emas. siapa saja asal bernyali besar, bisa kaya raya tanpa perlu bermodal besar. tentu saja emas haram, hasil menjarah rejeki orang, entah itu namanya jatah keamanan, uang jago, uang rokok, atau tilang siluman. para pelakunya bermacam-macam, mulai preman kelas celengan, polisi atau dllaj kurang makan, sampe mafia terorganisir yang dibekingi perwira tinggi (katanya...).

teman-teman pengusaha transport mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama "gajah oling", "kotikam", "A05"', dan beberapa kelompok terorganisir lain, yang mengotori jalanan kita, yang merebut rejeki yang seharusnya milik awak kendaraan. kelompok-kelompok ini sudah seperti pemilik jalan raya saja. mereka menentukan iuran bulanan dan tahunan, yang jika tidak dibayar imbalannya keselamatan awak kendaraan tidak terjamin lagi. sudah begitu, di tiap perempatan para awak harus menyediakan bungkus korek api yang diisi uang, yang jika tidak dilempar mereka pasti kena tilang dengan alasan yang dicari-cari. susah memang hidup di indonesia.

teman-teman organda rupanya serius akan mewujudkan mogoknya, sudah bisa dihitung berapa rupiah dampak ekonomi yang harus ditanggung. sampai hari ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah, yang rupanya lebih suka membiarkan para preman ini berpesta pora dalam penderitaan para awak kendaraan yang jika keadaan normal saja sudah menderita.

*teman-teman organda jangan mogok terlalu lama. bisa mati kalkulator dagang saya!

posted by wonka @ 8:02 AM, ,




penyair, kata, dan nyata

buat teman saya yang gagah dalam kata-kata.

saya bukan penyair sepertimu, yang dari air liur lidah puisimu mengalir kehormatan. seandainya pun bisa, tentu saya tak akan memilih sepertimu.
setiap hari ide-ide hebat lahir dari benak dan mengalir dalam kata-kata indahmu, yang hebat kadar sastranya (setidaknya menurut para kritikus miskin imajinasi yang sibuk mengomentari orang lain tanpa mampu berkarya sendiri), yang tegar seperti gunung karang, yang realis indah tanpa cela seperti lukisan da vinci (terutama jika kamu sedang jatuh cinta : bukankah semua negeri mampu membuat seorang tiba-tiba menjadi pujangga ketika jatuh cinta).

tentu saja sudah berkali-kali saya minta maaf padamu. saya selalu lancang menuntutmu mewujudkan kata-kata gagahmu di alam nyata. lalu kamu mengindar, dan memilih tidak berteman dengan orang-orang bawel seperti saya.

sekarang saya tidak akan menuntutmu yang bukan-bukan. tugasmu di dunia ini memang hanya berkata-kata, sedikit membual biar para pengagummu tergugah semangat hidupnya, tanpa melekat padamu kewajiban mewujudkannya.

karena singgasanamu bukan di dunia nyata, tempat saya berdarah-darah mewujudkan mimpi-mimpi picisan dari khayalan kelas rendahan.

*buat temanku yang cerdas, maafkan temanmu yang pandir dan lancang ini.

posted by wonka @ 6:57 AM, ,




kelola manusia

pada satu kesempatan, dengan berapi-api teman saya yang pakar manajemen itu menjelaskan cara rekrutmen yang baik dan benar menurut standar manajemen SDM terkini. standar yang sesungguhnya sudah sangat lumrah karena hampir setiap perusahaan mapan menerapkannya. kaidah bakunya tentu saja “recruit the attitude then train the skill”. intinya, penilaian terbesar saat rekrutmen karyawan baru adalah sikap yang baik, masalah skill belakangan bisa dilatih.

pertanyaan saya, lalu bagaimana nasib orang-orang yang dinilai tidak “bersikap baik” menurut standar baku tersebut?

tentu saja saya tidak ingin berdebat kusir tentang definisi orang yang bersikap baik. saya hampir selalu bersepakat tentang “sikap baik” dengan teman saya yang pakar itu. para karyawan baru hasil rekrutannya hampir selalu bisa dipastikan bukan jenis orang yang neko-neko, dan tunduk pada aturan, tidak suka cari masalah, dan tentu saja mudah diatur.

pertanyaan saya, lalu bagaimana nasib orang-orang yang sulit diatur? apa mereka tidak berhak mendapatkan pekerjaan?

masih menurut teman saya yang pakar itu, standar yang rekrutmen tersebut bisa mengirit energi para pengambil keputusan. karena staff yang direkrut tidak akan bertingkah macam-macam, dengan demikian seluruh kebijakan manajemen akan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. pendapat teman saya itu sangat rasional, sesuai dengan kepakarannya di bidang manajemen SDM.

dulu, saya pun mengikuti kaidah baku tersebut, bahkan sangat fanatik dengan kaidah tersebut. walhasil, perusahaan yang saya kelola sangat stabil, efektif dan efisien.

tetapi itu dulu, sekarang saya tidak lagi bersepakat dengan kaidah tersebut. saya menerapkan hal yang sebaliknya dalam setiap rekrutmen karyawan baru. merekrut orang-orang berperangai buruk dan sulit diatur. tentu saja pola ini sangat beresiko. ancaman kericuhan, pemborosan energi untuk mengurus orang-orang berperangai buruk dan sejarah buruk tersebut, dan jika tidak berhasil mengelola mereka, resiko terburuk adalah kebangkrutan.

tetapi saya percaya, manajemen yang baik bisa memperbaiki manusia. sikap dan perangai buruk dapat diperbaiki dengan lingkungan positif yang diciptakan oleh manajemen. tentu saja teman saya yang pakar itu marah besar saat saya mengambil keputusan demikian, bayangan buruk tentang kebangkrutan dibeberkannya pada saya. tentu saja saya juga takut, siapa sih yang suka bangkrut?

tetapi itu tiga tahun yang lalu, orang-orang yang berperangai tidak sesuai dengan “konsep baik” menurut manajemen modern itu sekarang menjadi orang-orang yang bisa diandalkan, kreativitasnya tinggi dan sangat produktif. kebanyakan dari mereka hanya butuh dipercaya, butuh saudara yang bisa mendengarkan, butuh teman yang bisa menghargai, dan tentu saja ego eksistensialnya butuh dikasih makan.

memang prosesnya tidak sesederhana itu, saya juga babak belur ketika kali pertama mempekerjakan mereka. sebagian gugur di tengah jalan.

sekarang yang tersisa adalah karyawan yang baik, dan teman yang baik, kami maju bersama.

sebenarnya saya hanya meniru yang dilakukan ayah saya, sudah 35 tahun perusahaannya berjalan dengan baik dengan pola rekrutmen demikian. sesuai dengan keyakinannya, bahwa kepemimpinan yang kuat, lingkungan positif, manajemen yang baik, dan kepercayaan, akan memperbaiki perangai manusia. karena pada dasarnya, manusia dilahirkan seputih kertas. jika ternoda, ia hanya butuh penghapus yang baik, yang menghargai kemanusiaannya. siapa mau coba?

posted by wonka @ 12:48 PM, ,




manajemen yang baik

manajemen yang baik itu, bisa memperbaiki karakter manusia. bukan membuat kehilangan kemanusiaannya.
karenanya saya tidak pernah lagi memakai paradigma “recruit the attitude then train the skill”.

hey teman, tunggu tulisan saya tentang ini besok ya.

posted by wonka @ 9:51 AM, ,




perdagangan manusia

pada hari-hari terakhir hidupnya, ayah berulangkali mewasiatkan itu. beliau selalu gundah mendengar perdagangan manusia (trafficking, istilah populernya) di salah satu daerah tempat usahanya. orang tua menjual anak gadisnya, anak perawan yang dijual keperawanannya, sudah terlampau sering terdengar. "aku ingin peninggalanku dimanfaatkan untuk memutus mata rantai perdagangan manusia", demikian wasiat ayah yang selalu terngiang di telinga saya.

dengan segala keterbatasan kami, tentu saja tak akan mampu membuat semua pelacur bertobat, lantas beraktivitas normal seperti orang kebanyakan. terlalu rumit masalahnya, seperti benang kusut sejarah yang tak berujung. selain butuh energi yang besar, tentu saja perlu biaya yang luar biasa besar untuk melakukannya.

kami hanya ingin memutus mata rantai sejarah itu. membuat anak-anak yang tak berdosa tidak mengulang sejarah kelam ibunya. membuat harga diri mereka sebagai manusia kembali utuh.
pendidikan yang layak, kesempatan beraktivitas ekonomi normal, dan karena ayah sangat peduli pada agama, kami ingin membekali mereka pengetahuan agama yang cukup. setidaknya, kelak mereka punya rem yang cukup kuat untuk tidak mengulang sejarah kelam orang tuanya.

mungkin ini utopia, tetapi kami tidak bermimpi menghapuskan sejarah pelacuran di bumi ini. kami hanya mulai dari satu, lantas dua, hingga kini belasan anak-anak pelacur menikmati pendidikan yang layak, dan perlahan harga dirinya kembali.

ah, ayah terlampau cepat pergi. jika ia masih ada, tentu saja senang melihat anak-anak itu menjalani sejarah yang lain dari ibunya. jalan yang terang, anak-anak manusia yang ceria. setiap selesai solat, mereka berkirim do'a buat ayah. ayahku, ayah kami.

bukan, bukan saya ingin memamerkan apa yang kami jalani. di sekitar anda, perdagangan manusia sangat mungkin terjadi. kadang kita tak terlalu peduli....

posted by wonka @ 10:13 AM, ,




hukum mati gaya baru

tanah air kita boleh jadi kampung halamannya anomali. banyak hal yang tak lazim terjadi di negeri lain merupakan sesuatu yang jamak di negeri ini.

musibah seperti arisan saja, dapat giliran pasti silih berganti. jika musibah karena fenomena alam yang tak mungkin diantisipasi, bolehlah pemegang kebijakan dimaafkan. namun jika bencana itu datang setelah terprediksi jauh-jauh hari, siapa yang pantas mendapat hukumnya?

para pejuang HAM boleh saja memperjuangkan penghapusan hukuman mati setiap hari. melalui kebebalannya, para pengendali negeri ini telah menciptakan hukuman mati model baru. celakanya, para terhukum mati ini kebanyakan bukanlah pendosa yang layak dihukum mati.

lalu lintas, baik darat, laut atau pun udara seperti pisau guilotine atau tiang gantungan saja. setiap orang seperti menunggu giliran menunggu hari nahasnya.

memang kematian hanya masalah giliran, namun apa berarti kebebalan boleh dimaafkan?

posted by wonka @ 9:33 AM, ,




pasar spiritualitas

satu ketika teman saya berkata. spiritualitas, apapun bentuknya adalah komoditas paling berharga di dunia. sebagai asset investasi, ia sangat liquid, melebihi investasi properti, bisa diuangkan kapan saja. pernyataan yang sungguh menarik.
di banyak belahan dunia, kita banyak sekali menjumpai iklan, baik terselubung atau terbuka yang menjajakan kedamaian batin. ia bisa bernama sufisme, kaballah, yoga, dan asketisme lain yang banyak rupa jenisnya. pasang naik tanpa pernah kelebihan suplai, permintaan pasar seperti air bah tanpa henti. akibatnya banyak orang kaya raya darinya.
tentu saja tak dapat digugat, demikian kata teman saya, karena bagaimanapun menjual kebaikan masih lebih baik dibanding menjual keburukan. masuk akal, setidaknya akal saya yang mungil dan terbatas daya tampungnya ini.
anda bisa dapat dengan mudah menjumpai misalnya, tarif belajar sholat khusyu' sekian juta rupiah, tarif belajar tasawuf sekian juta rupiah, tarif baiat kelompok tarekat tertentu sekian juta rupiah. jalan menuju Tuhan sudah seperti jalan tol saja, kita harus membayar ketika akan melewatinya.
kenyataan demikian cukup mengganggu akal sehat. segala sesuatu memang ada harganya, tetapi apakah para "guru spiritual" itu harus bertindak seperti tukang karcis di "pertunjukan ketemu Tuhan?", hingga siapa pun yang tak kuat membayar harganya tak layak memakai jalannya.

atau mungkin hanya saya saja yang sok berakal sehat, nyatanya pasar spiritualitas demikian telah menjadi lumrah adanya. astaghfirullah...maafkan dosa saya.

posted by wonka @ 8:10 AM, ,




apakabar?

apakabar? sudah lama saya tidak menulis disini.
hiruk pikuk tanah air tercinta ini membuat saya tergagap. banyak sekali kejadian menarik atau bahkan yang terlalu menarik. hingga tergopoh-gopoh mengikuti kabarnya. meski seringkali aneh dan menyebalkan, tetapi tetap saja saya mencintai negeri ini, atau setidaknya mencintai kampung tempat saya tinggal yang tidak indah ini.

posted by wonka @ 7:28 AM, ,