Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



aa gym menambah istri

tiap ndenger orang nikah lagi, speechless jadinya. terutama jika kabar itu datang dari negeri kita tercinta, tempat dimana koleksi istri menjadi simbol harga diri.

ironisnya, di negeri kita yang miskin, para tokoh masyarakat malah sibuk menambah istri. susah ngomongnya...tapi begitulah nyatanya. jumlah istri nampaknya menjadi salah satu obsesi, simbol kesuksesan pribadi. ironis pula, hal yang pertama kali dikaitkan ketika "kawin lagi" digugat. jawabannya selalu..."Islam membolehkan"..huh! lagi-lagi Islam hanya dijadikan alasan pembenar buat kawin lagi.

selamat buat Aa Gym, ayoo teruss tambah istri. jangan kalah sama Hamzah Haz yang mengkoleksi 3 istri.

jangan kuatir, anda sangat cerdas untuk selalu menemukan pembenarannya dalam Islam.


read the news here

posted by wonka @ 12:27 PM, ,




kebetulan

jika semua hal di dunia ini terjadi karena kebetulan.
kenapa kau tidak belajar saja ilmu tentang kebetulan?

posted by wonka @ 1:40 PM, ,




kejar setoran

ngejar setoran, sementara libur dulu ngeblognya....biar pengkhayal bodoh ini cepet lulus :)

posted by wonka @ 10:31 AM, ,




malaikat kecil (II)


aku lahir dalam derai luka
negeri yang tercabik mesiu

aku tumbuh dalam jaman tanpa makna
bahasa mengurai sakit dan mati

bukan, bukan ku tak ingin terus tumbuh
namun apa alasan tumbuhku hanya untuk membunuh

bapak, ceritakan padaku dongeng burung di pohon cemara
sekali saja menjelang tidur panjangku


*anak-anak yang terpaksa memanggul senjata, eelam tamil.
*apa yang ingin anda lakukan untuk membantu mereka? bukan hanya di tamil. ribuan anak di berbagai negara di dunia menjadi serdadu perang yang nyata. anak-anak yang dipaksa untuk menjadi pembunuh, pembunuh dalam arti sebenar-benarnya.

posted by wonka @ 1:14 PM, ,




cara yang mulia

untuk seorang teman yang sedang bingung menentukan sikap :


tujuan mulia saja tidak cukup, cara mewujudkannya pun harus mulia. biar berbuah kemuliaan.


bukankah begitu?

posted by wonka @ 1:56 PM, ,




yang menemukan hanya yang mencari

siapa tidak mencari apapun, ia tidak akan menemukan apapun

posted by wonka @ 1:49 PM, ,




surat dari si bungsu

senangnya dapat kiriman surat dari kampung, rupanya adik saya yang
bungsu sudah mulai suka menulis. sudah kelas 2 smp, tulisannya lucu,
menggemaskan, kadang nyebelin. berikut ini suratnya, sudah saya
terjemahkan ke bahasa indonesia. versi aslinya dalam bahasa sunda.

jumpa lagi akang,

seperti yang diceritakan di surat saya lebaran lalu, kampung kita
makin parah saja kemaraunya. sawah menjadi hamparan tanah terbelah,
kolam-kolam mengering, sebagian mulai retak. jika pun ada air tersisa,
tak lebih seperti kolam sirup sirsak busuk, hijau dan bau, mana ada
ikan tahan hidup di dalamnya.
kerbau dan kambing memakan rumput menguning, ayam memakan kokoknya
sendiri. hanya kucing saja yang tetap bahagia, duri ikan asin tak
terpengaruh iklim yang kering.
saya sendiri mulai mandi 2 hari sekali, itu pun setelah susah payah
mengantri air di mata air buatan di lebak yang tak jernih. 500 meter
dari rumah kita.
bayangkan akang, subuh yang gelap saya harus mengangkut air sejauh itu
untuk wudlu dan mandi. beruntung santri abah mau membantu mengangkut
air, hingga abah tak perlu ikut mengantri.
bayangkan akang, sampai jam 12 malam orang-orang hilir mudik di depan
rumah kita dengan pikulan ember kecil air yang tak jernih. pasti di
eropa tidak ada kejadian seperti ini.
minggu lalu bupati mampir ke kampung kita, banyak hal dijanjikan di
depan abah. air bersih, dan irigasi baru katanya. tetapi seperti yang
akang bilang, syarat menjadi bupati itu harus bodoh dan bebal. bupati
itu sangat memenuhi syarat. janjinya tak lebih sebagai janji orang
bodoh dan bebal. pasti abah sudah memaafkannya.
jum'at kemarin solat istisqa' dilaksanakan di lapangan bola, setelah
itu mendung, mendung saja. mungkin orang-orang hanya berdo'a minta
mendung.

mudah-mudahan akang dan teteh cepat pulang membawa hujan, boleh hujan
apa saja. yang penting bukan hujan ikan lele. saya benci ikan lele.
karena patilnya, jari saya bengkak dibuatnya.

do'akan saya bisa sekolah tinggi seperti akang dan teteh di eropa.
salam dari kampung.

hehe, akang pasti tidak ingin berkirim salam buat bupati bodoh itu.


sodara-sodari yang baik hati, menyenangkan sekali punya adik bungsu seperti ini. ada
komentar?jika ada, nanti komentar anda saya kirimkan bersama surat balasan saya
buat si bungsu. biar jadi bahan tambahan belajarnya. makasih banyak.

posted by wonka @ 4:05 AM, ,




hati (part II)

yakinlah, bahwa hati tak sesempit dada yang membungkusnya.


meski luas, jangan setitik pun benci mengisinya.

posted by wonka @ 12:05 PM, ,