Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



bis malam

bapak mengajari saya petualangan aneh.

naik bis malam tidak dikenal, sampai ke ujung timur pulau jawa. lajunya kencang sekali, semua penumpang tertidur pulas, hanya kernet dan sopir yang terjaga, juga saya. kami seperti hantu malam, penguasa jalan raya.

sampai sekarang pun, jika masih bisa ditempuh maksimal semalam, saya selalu naik bis kemanapun pergi jika sendiri. ada semacam gairah aneh duduk di belakang pengemudi, kencang lajunya, merajai jalan raya. ada sejenis sensasi saat bis yang saya tumpangi menyalip bis lainnya. ketegangan saat saling mengejar, dan kepuasan yang berlebih saat tak terkejar lagi. apalagi bis-bis malam di indonesia, ngebutnya menyenangkan sekali.

hobi aneh ini sudah terkenal di kalangan teman, katanya jika saya sakit obatnya mudah sekali. dibawa saja ke terminal bis antarkota, dijamin langsung bisa lari. namun begitulah adanya, sampai sekarang, saya suka sekali naik bis malam.

saat SD, buku tulis saya penuh dengan gambar bis antarkota, bahkan saat saya mulai bisa membaca, kata-kata pertama yang berhasil saya eja adalah nama-nama bis antarkota...hehehe. ibu suka menyalahkan bapak, katanya anak kecil jangan ditulari keluyuran. tapi tak bisa elak, hobi keluyuran ini mungkin diturunkan secara genetis dari bapak.

bis antarkota adalah miniatur kehidupan, di dalam kabin, ada puluhan manusia dengan puluhan tabiat. saat perjalanan lancar, watak baik yang nampak, namun saat perjalanan terhambat, watak aslinya pasti nampak. ada yang sabar, ada yang tak sabar. ada yang rasional, namun lebih banyak yang emosional. sopir adalah pemegang kekuasaan, sedang kondektur pengatur regulasinya. pemegang kekuasaan baik melayani, namun lebih banyak yang tidak peduli pada yang mestinya dilayani.

di beberapa rute yang biasa saya tempuh, saya sampai kenal baik dengan beberapa sopir dan kondekturnya, perkenalan yang menguntungkan hehehe...waktu masih kuliah, perkenalan ini sering berakhir dengan jatah makan gratis di rumah makan.

sayang sekali, ruang dan waktu kini dilipat-lipat. orang-orang terobsesi dengan kecepatan. jadwal-jadwal padat memaksa naik pesawat. padahal sejujurnya, sampai sekarang saya selalu takut naik pesawat, apalagi belasan jam. begitu tersiksa rasanya...

bis malam antarkota adalah petualangan aneh yang menakjubkan, seperti kereta menuju hogwarts, saat mulai melaju, kita tak tahu akan sampai dimana. kepada sopir kita menyerahkan keamanan perjalanan, keselamatan nyawa, pada orang yang bahkan kita tak kenal. aneh sekali.

tapi saya suka.

posted by wonka @ 3:26 PM,

5 Comments:

At Minggu, Maret 01, 2009 4:04:00 PM, Blogger LOEN'S Blog said...

Nice story...
Semoga dapat diambil hikmah di dalam cerita ini..
Salam kenal dariku yach...

 
At Jumat, Agustus 13, 2010 9:09:00 AM, Anonymous Bali Property said...

hoho cerita yang bagus menarik mengenai kebiasaan yang aneh, yang semua orang belum tentu seperti itu.

jadi kalau suntuk atau sakit tinggal pergi naik bus malam yang hobby ngebut lansung sembuh deh.......

salam

Bali Villa

Bali Villas

 
At Minggu, Desember 05, 2010 9:32:00 AM, Anonymous good news info said...

Your article is very interesting and I really like it to be used as a source of inspiration and reference for me, I hope you can also see my website for a while and I asked for suggestions for improvement. Good luck to you.

 
At Selasa, Mei 17, 2011 2:19:00 PM, Blogger Si Bejo said...

salam, saya juga suka naik bis malam, karena tak mampu untuk naik pesawat. cerita yang unik.
salam kenal

 
At Sabtu, Agustus 27, 2011 9:56:00 AM, Anonymous computer zone said...

ya kenangan seperti ini tak terlupakan emang, saya juga banyak kenangan di bus malam loh

 

Posting Komentar

<< Home