lebaran di mogadishu
21 Oktober 2006
batuan yang terserak di pinggir kota lama
tercabik memahat luka swahili
duri dalam daging habasa purba
tetabuhan tambur dengan pekik takbir
menyentak mogadishu pagi itu
fajar menyingkap lebaran tiba
idul fitri pertama tanpa letusan senjata
kita sama punya aidit yang luka
kita sama punya trauma senjata
kita sama bangsa pelupa
*lebaran di mogadishu 1997. namun rupanya mereka lupa indahnya hidup tanpa letusan senjata. kini mereka berperang lagi. pasukan pemerintah dengan dukungan tentara ethiopia sedang baku tembak hari ini dengan tentara pemberontak. lebaran kali ini mereka berperang lagi.
* dua aidit yang luka : indonesia punya d.n aidit, somalia punya muhammed farah aidid
*pengkhayal bodoh ini pernah menikmati lebaran yang tenang disana. tapi tenang saja tidak cukup, ribuan mata penuh dendam masih berkeliaran di mogadishu, ibu kota somalia.
posted by wonka @ 4:50 PM,
1 Comments:
- At Minggu, Oktober 22, 2006 12:59:00 PM, said...
-
suka iri sama kisah perjalanan si akang teh. keliling dunia melulu kerjaannya. iraha atuh disertasinya dikelarin..biar cepet2 jadi doktor. salam dari abah sareng ambu di lembur...wilujeng boboran siyam di nagri batur cenah