senja ulan bator
24 September 2006
senja temaram yang beku
jalanan lengang tanpa deru
kau, tangan lemah lapar itu
hanya berjarak oleh jengkal dariku
senja hari tanpa debu
namun aku harus pulang ke negeriku
yang tak kalah lapar dibanding negerimu
bukan, bukanku tak ingin raih tanganmu
*sudut kota ulan bator yang sunyi, mongolia
posted by wonka @ 10:22 AM,
1 Comments:
- At Minggu, September 24, 2006 10:44:00 AM, angin-berbisik said...
-
Udah pernah ke mongolia ya mas? kok saya gak diajak hehehe, tapi ga usah jauh-jauh sampai mongolia, di Indonesia yang perlu bantuan juga banyak....:), nice poem