Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



life is fun, you know

seorang teman datang dengan gelisah, ketakutan pada hidup yang dijalaninya, takut pada persepsi-persepsinya tentang masa depan.

ia seorang lelaki cerdas, karir yang bagus, dan cukup secara materi. kurang apalagi.
kurang banyak katanya. dengan kecerdasannya ia berpikir bisa meraih apa saja yang ada dalam benaknya. bisa mengerjakan apa saja yang ingin dikerjakannya. bisa melampaui siapa pun di sekitarnya. ia ingin memperoleh segalanya.

sekarang segalanya telah datang padanya. bukannya kesenangan yang datang, namun hanya gelisah yang ia dapatkan. rasa jenuh yang hampa. tragis, karena gelisahnya ia kehilangan semua kemampuan yang ia banggakan. seperti sopir angkutan yang menanti datangnya penumpang. ketika mobilnya sudah dipenuhi penumpang, ia tiba-tiba lupa caranya menyetir. mau apa?

segala sesuatu yang ingin diraih, jika berangkat dari keinginan untuk "dipuaskan", nampaknya hanya akan menghasilkan pencapaian-pencapaian tangung. karena kepuasan sifatnya sangat temporer, seperti dahaga yang tiada henti. begitu terpuaskan ia lekas lupa rasanya segar, dan dengan serakah ingin merampas semua kesegaran berikutnya. begitukah cara menikmati hidup?

seorang teman datang dengan gembira, ia bukan siapa-siapa. ia hanya orang yang menghadapi hidupnya dengan hati yang senang. semua hal disikapi sebagai anugerah yang layak disyukuri.

ia bilang pada saya, bahwa dengan senang atau gelisah, hidup tetap harus dihadapi.

ia memilih menjalani hidup dengan menyenangkan, dinikmati, dan disyukuri. apa adanya...

posted by wonka @ 3:17 AM,

1 Comments:

At Rabu, Oktober 11, 2006 1:25:00 AM, Blogger dianti said...

Tulisan ini 'menyentil' aku
Makasih ya ...

-dianti-

 

Posting Komentar

<< Home