jogja: drunken master's city
05 Agustus 2006

sekarang, di hampir semua jalan protokol di jogjakarta, spanduk gila-gilaan merusak pemandangan. sudah ruwet, panas dan macet, kain-kain terpancang itu seperti sampah yang berkibar-kibar tertiup angin.

beberapa tahun lalu, ketika angin reformasi mulai berhembus, jogja menjadi salah satu kota pemicunya, denyut nadi dari bayi yang akan lahir. sebagai simbol moralitas, pendidikan yang baik, dan ramah tamah tanpa pamrih.

sekarang coba lihat sendiri, sepanjang jalan, kiri-kanan sodara-sodari akan melihat dengan jelas puluhan spanduk yang tanpa tedeng aling-aling mengajak warga jogja menjadi pemabuk. diantaranya, beginilah bunyi tulisannya :

+ soft launching, jack daniel 50% free
+ ladies night, free charge
+ let's go to university party
+ free another bottle, dll.

ini adalah spanduk-spanduk promosi kelab malam yang belakangan booming di jogja.

spanduk-spanduk itu berdampingan dengan spanduk lain yang mengiklankan berbagai lembaga pendidikan, pengajian umum, dan spanduk jogja bangkit..spirit mengatasi luka bencana.

entah setan apa yang ada di benak birokrat jogja saat ini, yang seolah tanpa dosa membiarkan kaum barbar mengajak warganya menjadi pemabuk.

atau memang jogja sudah menjadi kota pemabuk? ini bisa dibuktikan dengan tertangkapnya bekas ketua DPRD kab. sleman yang sedang pesta narkoba beberapa waktu lalu.

sungguh, tak tahu malu...!!

posted by wonka @ 7:00 AM,