Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



kau antar aku ke norbulingka

menjelang malam ketika kaki menjejak lhasa. senja temaram, merah pucat matari di puncak himalaya, sinarnya seperti suara sayup dari kejauhan, sayu dan redup. pesona putih puncak dingin yang agung, hapus lelah, berganti rindu pada relung-relung kota tua di ketinggian itu. istana langit para dewa kuna.
puji putih, hanyutkan haru biruku. hati pun larut..tak lagi beku.
kutunggu di norbulingka, katamu taun lalu. kau masih tetap rahib tua yang menanti pulang dalai lama, tenzing yang suci, pria tangguh jelmaan budha. tapi kuingin ke pottala, jenguk istana putih jelmaan agung himalaya. kepala menunduk, jari manis bertemu jari manis tersilang di dada, salam takzim yang di duniaku kusebut tawadhu’, kau sedia mengantarku.
aku bukan pencari shangri-la, aku tak rindu shambala. aku hanya tunaikan rindu pada atap dunia. himalaya hanya mahluk yang tercipta, shangri-la hanya jiwa-jiwa yang direka. buatku bukan, bukan itu yang kucari. rindu hati dan jiwa ini telah larut sejak dulu, hanya padaMu, dan pada alam yang megah ini hanya cara merinduMu, Sang Khalik, yang membuatku mewujud, hanya untuk bersujud.

bukan, aku bukan pengembara yang merindu shambala.
aku telah menemukan shangri-la di dalam jiwa.


*lhasa adalah ibu kota tibet.
*pottala dan norbulingka adalah kota tua yang disucikan oleh penganut budha.
*shangri-la dan shambala, adalah komunitas surgawi yang dipercaya berada di ketinggian himalaya.

posted by wonka @ 12:25 PM,

2 Comments:

At Kamis, Juni 14, 2007 12:51:00 PM, Anonymous Anonim said...

untung ada footnote-nya..

 
At Sabtu, Juni 16, 2007 12:57:00 PM, Blogger Rich said...

Tibet... dalaylama mana dong postingannya

 

Posting Komentar

<< Home