Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



ziarah



kafilah yang mengarungi gurun dan badainya selalu memerlukan oase untuk berhenti, mengenali kembali siapa diri, memastikan kemanusiaannya masih tetap utuh dengan saling menyapa.
pun begitu dengan para peziarah, saling menyapa, bukan hanya untuk memastikan keutuhan diri. namun untuk menambah kematangan jiwa dengan berbagi.
perjalanan panjang kerapkali menemukan jalan bercecabang yang menyesatkan. ribuan cabang yang terkadang hanya menyisakan satu kebenaran, atau bahkan tanpa kebenaran secabangpun, karena pada titik itu kita harus berhenti sejenak. mengenali diri kita kembali sebagai syarat untuk melanjutkan perjalanan.

kita hanya butuh waktu dan ruang dalam relung jiwa untuk saling menyapa. berbagi pengetahuan seringkali tanpa perlu kehadiran ragawi. karena pengetahuan tak lekang oleh ruang dan waktu ragawi. ia ada dalam Dzat yang abadi.

selalu ada cara, selalu ada jalan, selalu ada pertolongan untuk mereka yang ingin mengenali diri.
siapa mengenali dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya.

hormat takdzim untuk bulent rauf, guru yang mengenalkan saya pada sang guru.

posted by wonka @ 12:54 PM,

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home