Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 

senyum itu baik



paradoks komunikasi

perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi sekarang mampu memaksimalkan aplikasi strategi komunikasi.
dengan ilmu dan teknologi komunikasi, banyak orang yang tadinya "bukan siapa-siapa" tiba2 menjadi tokoh publik yang bukan saja omongannya dianggap sumber kebenaran, bahkan hidupnya dijadikan panutan.

padahal publik hanya menjadi objek dari strategi komunikasi "sang tokoh". publik tidak tahu realitas keseharian sang tokoh, bahkan bisa jadi publik tidak akan tahu jika ternyata dalam keseharian, sosok "sang tokoh" bertolak belakang dengan "citra" yang dikomunikasikan ke publik.

wajar saja, bila banyak "tokoh karbitan" yang tiba-tiba pamornya hancur ketika publik mengetahui, seperti apa "sang tokoh" di balik "topeng strategi komunikasi" nya.

tokoh itu bisa saja bernama Yahya Zaini, bisa saja bernama Rhoma Irama, dan tentu saja..bisa saja tokoh itu bernama Aa Gym.

strategi komunikasi mereka awalnya memang hebat. mereka menjadi tokoh yang merepresentasikan "kebenaran agama" yang bisa diteladani. namun tidak ada strategi yang tanpa kelemahan.

ketika topengnya tersingkap, akankah publik tetap percaya?

sayangnya publik Indonesia selalu telat sadar meski terus-terusan dibohongi. selalu takjub akan gemerlap....yang tidak nyata.

posted by wonka @ 11:59 AM,

6 Comments:

At Selasa, Desember 05, 2006 12:17:00 PM, Anonymous Anonim said...

masih belum selesai juga ngebahas postingan sebelumnya...hehehe...

 
At Selasa, Desember 05, 2006 9:31:00 PM, Blogger Mamah Ani said...

memang kita mah suka cepet kagum sama yang kelihatan ok , jadinya gampang tertipu......tapi mendingan telat tahu daripada nggak pernah tahu bukan ?? btw...postingannya masih bersambung ? kan masih dalam tempo bulan "ghibah" nasional ?....hehehehehe...astaghfirullahaladziim...

 
At Rabu, Desember 06, 2006 4:12:00 AM, Blogger NiLA Obsidian said...

ya.....

kita memang suka silau sama bungkus luarnya saja....

 
At Kamis, Desember 07, 2006 5:51:00 AM, Blogger spy said...

saya tidak punya komen,cuman mau bertanya "Akan jadi orang seperti apakah kita...? Peran apakah yang akan kita berikan untuk umat dan bangsa...? Akankah hidup kita berguna bagi orang lain? Akankah kita tetap menjadi orang yang benar
kala ujian menimpa kita..?"

 
At Jumat, Desember 08, 2006 2:44:00 AM, Anonymous Anonim said...

saya juga gak mau komen, eh ini komen bukan ya? ah sudahlah :p

 
At Jumat, Desember 08, 2006 6:04:00 AM, Blogger Abah Ruli said...

Cailah masih ngenes nich! mudah2 kita tdk hot-hot chiken sit alias angat-angat tai ayam awalnya serba heboh pelan tapi pasti adem ayem lagi..he..hee..good posting anyway!

 

Posting Komentar

<< Home