hidangan untuk baju
02 Oktober 2006
suatu ketika nasrudin menghadiri sebuah pesta, tetapi karena hanya memakai pakaian yang tua dan usang, tak seorang pun menyambutnya. dengan kecewa nasrudin pulang kembali.
namun tak lama, nasrudin kembali dengan memakai pakaian baru yang indah. kali ini tuan rumah menyambutnya dengan ramah. ia diberi tempat duduk dan memperoleh hidangan seperti tamu-tamu lainnya.
tetapi nasrudin segera melepaskan baju itu di atas hidangan dan berseru, "hei baju baru, makanlah! makanlah sepuas-puasmu!"
lalu ia berkata "ketika aku datang dengan baju usang, tak seorang pun yang memberi aku makan. namun aku kembali dengan baju yang ini, aku mendapatkan tempat yang bagus dan makanan yang enak. tentu saja ini hak bajuku. bukan untukku."
kisah ini dikutip dari sini.
posted by wonka @ 11:15 AM,
3 Comments:
- At Selasa, Oktober 03, 2006 3:46:00 AM, NiLA Obsidian said...
-
wahhhh, udah sembuh ya..
bener bgt, kadang kita suka silau sama penampilan luar, silau dengan segala atribut yang hanya kita pakai di dunia,
apa kabar wooi?
cu
NILA - At Selasa, Oktober 03, 2006 11:29:00 PM, said...
-
Jadi,, intinya orang melihat pertama kali seseorang itu dari penampilannya,, kemudian baru isi hati nya. Iya nggak? hehe
- At Kamis, Oktober 05, 2006 3:59:00 AM, Er Maya said...
-
tapi memang ga munafik, penampilan lah yang pertama kita lihat, baru kita bisa menilai hatinya :)